Tahun Ini, Pemkab Gorut Tambah 5.000 Pekerja Dicover BPJS Ketenagakerjaaan
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) memastikan tahun ini menambah sebanyak 5.000 pekerja yang dicover BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut) Suleman Lakoro setelah pada Selasa (3/9) malam, menghadiri penganugerahan Paritrana Award tingkat Provinsi Gorontalo.
“Untuk kategori pemerintah daerah memang Gorontalo Utara masih presentasi untuk pemberian premi BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja, baik itu formal maupun non formal baru disekitaran 33%, dibandingkan dengan daerah-daerah lain seperti Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo itu mereka sudah di atas 50%,” ungkap Sekda.
Penganugerahan Paritrana diberikan kepada pemerintah daerah, pemerintah Desa maupun perusahaan yang telah memberikan perhatian kepada karyawannya, baik yang formal maupun formal untuk ditanggung kepesertaan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
“InsyaAllah di perubahan anggaran tahun ini kami telah menambahkan sekitar 5.000 pekerja, baik formal maupun non formal, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, nelayan dan para pembantu rumah tangga ditanggung kepesertaan BPJS ketenagakerjaan. Itu sudah kami akomodir terutama bagi mereka yang berada di sektor industri dengan kategori miskin ekstrem,” tutur Sekda Suleman Lakoro.
Nantinya, setelah penambahan 5.000 pekerjaan dicover BPJS Ketenagakerjaan, tahun depan pemerintah daerah berencana menambah lagi pekerja yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaannya.
“InsyaAllah tahun depan kami akan menambah lagi sesuai dengan kondisi keuangan yang ada, sehingga kami harapkan memang secara keseluruhan, bukan penghargaan itu yang kita harapkan, namun bagaimana pemerintah daerah Gorontalo Utara bisa memperhatikan agar supaya para pekerja ini, baik itu formal maupun non formal itu bisa tertanggung BPJS ketenagakerjaan,” imbuhnya. (Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan