Lakukan Konsultasi ke NFA Kadis Ketahanan Pangan Mengharapkan Kepada Seluruh Desa Dapat Melaksanakan Program B2SA

Rumah Pangan 2024 bertujuan mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang mewujudkan SDM yang aktif, sehat dan produktif.

Di Kabupaten Gorontalo Utara program B2SA telah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya yang juga berkaitan dengan Rumah Pangan, Teras Pangan dan Gerai Pangan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo Utara, Ajuba Thalib usai melakukan konsultasi dengan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional, Rabu (18/9/2024).

“Khusus untuk tahun ini telah dilaksanakan di Desa Iloheluma Kecamatan Anggrek. Untuk tahun ini ada 50 target, dan 35 target dilakukan pemberian makanan kepada anak stunting dan ibu hamil. Jadi tinggal 15 kali pelaksanaan,” ungkap Kadis Ajuba Thalib.

Pelaksanaan program B2SA, kata Ajuba Thalib diharapkan dapat dilanjutkan oleh seluruh desa melalui anggaran dana desa, yang bertujuan untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat khususnya bagi anak stunting.

Lebih lanjut Kadis Ketahanan Pangan itu menyampaikan, khusus untuk kegiatan Teras Pangan juga diharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan dalam hal pemberian bibit tanaman seperti cabe, tomat dan sayur-sayuran.

“Untuk kegiatan Gerai Pangan yakni menjual bahan-bahan pangan dan diharapkan nantinya ini berkelanjutan. Saat ini kita harus memanfaatkan pangan lokal, sehingga ketersediaan pangan di daerah ini terpenuhi dengan melihat kondisi pangan yang ada di daerah,” tandasnya. (Kominfo – Gorut)