Kadis PPKB Gorut sampaikan Hasil Verval Tahun 2024 terkait Keluarga Risiko Stunting
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), Ha. Osna Haluti SKM memaparkan hasil verifikasi dan Validasi (Verval) Tahun 2024 pada Diseminasi Hasil Kajian dan Evaluasi Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting ( AKS) ke 3 untuk Tahun 2024.
Berdasarkan hasil verval tahun 2024, yakni sebanyak 4599 KK (21%). Di mana, untuk Kabupaten Gorontalo Utara mengalami penurunan sebesar 14 % dari Tahun 2023 yakni 35 %.
Selanjutnya pada pelaksanaan pemuktahiran Pendataan Keluarga ( PK) tahun 2024 , terdapat ketambahan satu blok yakni blok ECDI ( Early Childhood Development Index) yaitu sebuah instrumen yang mengukur capaian tumbuh kembang anak usia dini.
Untuk Gorontalo Utara terdapat 2 Lokus ECDI yaitu Kecamatan Anggrek (Dudepo, Ilangata dan Ibarat), Kecamatan Biau (Bohulo, Luhuto dan Didingga ) yang secara keseluruhan capaian pendataan yakni 100 %.

“Melalui kegiatan ini diharapkan adanya sinergitas yang baik dari seluruh lintas sektor yang ada, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Gorontalo Utara,” ujar Kadis PP dan KB Hj Osna Haluti.
Sementara kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Bidang Keluarga Berencana, Ni Nengah Wati SKM, M. Si mengatakan bahwa Kabupaten Gorontalo Utara adalah Kabupaten pertama dari 6 Kab Kota yang melaksanakan AKS 1II Tahun 2024.
AKS adalah salah satu strategi penting dalam percepatan penurunan stunting. Hal ini sesuai dengan prioritas strategi nasional yang mencakup intervensi spesifik seperti peningkatan gizi yang bertujuan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya stunting.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Gorontalo Utara, Suleman Lakoro SH. MM dengan pserta yakni pimpinan FORKOPIMDA, pimpinan OPD yang terkait, Ketua DW, Camat se Kab. Gorut, Kepala Puskesmas se Kab Gorut, organisasi Profesi ( IBI, Persagi) Ketua Satgas Stunting Kab Gorut , Tokoh Masyarakat. (Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan