Pemkab Gorut Terus Matangkan Persiapan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 2025

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus melakukan upaya persiapan dalam hal penyelenggaraan kabupaten/kota sehat yang akan digelar pada tahun 2025.

Hal itu terlihat dari pelaksanaan lanjutan Rapat Koordinasi (Germas) Percepatan Desa ODF yang berlangsung di RM. Sakinah, Kamis (24/10/2024).

Pemenuhan desa ODF merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam mengikuti lomba kabupaten/kota sehat. Untuk Kabupaten Gorontalo Utara prosentase ODF baru mencapai 62,6 persen.

“Sementara untuk dapat mengikuti lomba KKS prosentase daerah harus berada di angka 90 persen. Artinya, seluruh desa yang ada di Gorontalo Utara sudah memiliki jamban keluarga,” ungkap Sekda Suleman Lakoro, saat membuka Rakor tersebut.

“Secara kelembagaan dalam 9 tatanan Gorut berada di angka 63 persen. Khusus di tahun 2024 ini, terdapat 59 desa yang memprogramkan pembangunan jamban. Datanya akan dikaitkan dengan Dinas Kesehatan agar bisa sinkron,” tambahnya.

Sekda juga menyampaikan, masih terdapat sejumlah kepala keluarga di beberapa desa yang ada kecamatan Atinggola, Tomilito, Anggrek dan Kecamatan Biau belum memiliki jamban.

Untuk bisa memenuhi ODF, diperlukan sinergitas antara pemerintah kecamatan dan desa melalui anggaran dana desa yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, khususnya dalam penanganan stunting.

Sementara itu untuk penguatan dari kelembagaan, kata Sekda, untuk tatanan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, diharapkan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Ketahanan pangan.

“Untuk tatanan pemukiman dan fasilitas umum, melibatkan DLH, PUPR, kesehatan dan Satpol termasuk dalam hal pembangunan rumah sehat. Demikian pula untuk tatanan satuan Pendidikan, tentunya diperlukan peran dari Dinas terkait,” ujar Sekda.

Secara keseluruhan, Sekda Suleman Lakoro berharap peran dari forum pembina agar dapat memprogramkan seluruh tugas yang berkaitan dengan 9 tatanan dimaksud.

“Diharapkan rakor ini dapat menghasilkan rekomendasi yang nantinya akan dapat dilaksanakan. Juga kepada para pembina serta forum dapat bekerja maksimal,” pungkasnya. (Kominfo – Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*