Sekda Suleman Lakoro Membuka Rakor Monev Verifikasi Dokumen Usulan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 2025

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro membuka Rapat Koordinasi (Rakor) monitoring evaluasi pembinaan/verifikasi dokumen usulan penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Kabupaten Gorontalo Utara, bertempat di Ruang Kerja Sekda, Rabu (23/10/2024).

Dalam rakor tersebut pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah Provinsi Gorontalo, guna melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan dimaksud yang akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang.

Penilaian lomba kabupaten/kota sehat yang akan diikuti oleh Kabupaten Gorontalo Utara meliputi 9 tatanan, diantaranya tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar dan pariwisata.

Sekda Suleman Lakoro menyampaikan, kabupaten/kota sehat adalah adalah kondisi dimana suatu daerah yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai tentunya melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi, yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

“Tentunya ini memerlukan sinergitas antara kita sebagai kabupaten yang akan dinilai nanti. Alhamdulillah dalam rangka penilaian ini kami sudah menyiapkan 9 tatanan itu yang dilengkapi dgn evidence atau data dukung penilaian terhadap 9 tatanan tersebut. Secara lintas sektor kami telah dibimbing dan dipandu oleh tim dari provinsi untuk menghadapi penilaian ini,” ungkap Sekda.

Hal itu kata Sekda, tentunya memerlukan kerja sama, kolaborasi dan sinergitas antara sektor-sektor terkait dalam rangka peningkatan atau pemenuhan syarat-syarat yang meliputi 9 tatanan.

Dikatakan Sekda, secara kelembagaan, Gorontalo Utara telah siap secara maksimal khususnya terkait Open Defacation FreeFree (ODF).

“Jadi untuk di wilayah desa harus dilengkapi dengan jamban keluarga, tidak ada lagi buang air sembarangan. Termasuk juga sarana-sarana air bersih,” kata Sekda Gorut.

Sekda juga menyebut, khusus untuk Kabupaten Gorontalo Utara pengadaan jamban keluarga telah mencapai 68 persen. Untuk bisa mencapai 80 persen, pihak pemerintah daerah akan melakukan upaya penganggarannya melalui dana CSR.

Sekda berharap sinergitas dari OPD terkait guna mempersiapkan segala sesuatu agar Kabupaten Gorontalo Utara
dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang pernah diraih sebelumnya. (Kominfo – Gorut)