Sekda Suleman Buka Sosialisasi Anti Korupsi kepada ASN di Lingkungan Pemkab Gorut

Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut) Suleman Lakoro didaulat membuka sosialisasi anti korupsi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, yang dilaksanakan di Ruang Tinepo, Kantor Bupati Gorontalo Utara, Jumat (29/11).

Dalam sambutannya, Sekda Suleman menjelaskan, selain untuk memenuhi nilai MCP, sosialisasi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke- 53 tahun 2024 tingkat Kabupaten Gorontalo Utara.

“Memang dilihat dari kegiatan-kegiatan yang telah kita lalui di sela-sela pelaksanaan acara kita menyampaikan terkait dengan anti korupsi. Namun, dengan adanya sosialisasi ini, saya kira ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah agar seluruh ASN itu benar-benar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan terhindar dari masalah-masalah yang berimplikasi pada persoalan korupsi,” terangnya.

Sosialisasi ini dikatakan Sekda Suleman, bukan tujuan akhir, akan tetapi bagaimana setiap ASN dapat memahami bahwa sesungguhnya perbuatan korupsi itu sangatlah merugikan.

“Bahkan, korupsi itu perbuatan yang extra ordinary crime. Artinya, kejahatan yang luar biasa dibandingkan dengan kejahatan-kejahatan lain. Karena memang dampaknya begitu luas kepada masyarakat,” tukasnya.

Lebih lanjut Sekda Suleman berharap, ke depan semoga ASN Gorontalo Utara terhindar dari perbuatan-perbuatan yang mengarah pada tindak pidana korupsi.

“Sehingga, pendidikan anti korupsi ini sangatlah penting bagi kita untuk tetap mengingatkan selalu kita berikhtiar, karena sesungguhnya kita ini manusia tidak luput dari khilaf, salah dan gelap mata. Oleh karena itu melalui kesempatan ini kita diingatkan mengenai core value ASN BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Auditor Madya di Inspektorat Provinsi Gorontalo yang juga penyuluh anti korupsi Hasanuddin Podungge hadir memberikan materi pendidikan anti korupsi kepada ASN Gorontalo Utara. (Kominfo-Gorut)