Pj Bupati Sila Botutihe Ikuti Rakor Inflasi Dipimpin Presiden Prabowo

Pj Bupati Sila Botutihe Ikuti Rakor Inflasi Dipimpin Presiden Prabowo

Penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara Sila N Botutihe mengikuti rapat koordinasi inflasi yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (9/12)

Pj Bupati Sila Botutihe mengikuti rakor tersebut secara virtual via zoom meeting dari ruang rapat Dinas Kominfo Gorontalo Utara.

Hadir mendampingi, Asisten II Setda Gorut Ayis Yusuf, Kepala BPS Gorut Depit Rudianto, SST, M.Ec.Dev, Plt Kabag Perekonomian dan SDA Abdul Wahid Baruadi, Sekretaris Badan Keuangan Sugeng Rianto, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Nilawati dan unsur terkait lainnya.

Pj Bupati Sila Botutihe usai rakor tersebut mengaku, Gorontalo Utara masih berada pada posisi aman dan terkendali dalam Indeks Perkembanga Harga (IPH) di Minggu pertama bulan Januari.

Seperti diketahui, pada Minggu pertama bulan Desember ini, nilai IPH Gorontalo Utara berada pada angka 1,25 persen.

Di luar dari substansi rakor inflasi, menurut Pj Bupati, rakor kali ini terasa istimewa karena dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Di samping itu hadir juga Mendagri Tito Karnavian dan beberapa menteri terkait lainnya.

“Hari ini juga disampaikan keseriusan kita terhadap ketahanan pangan. Salah satunya kita sudah harus memikirkan bagaimana memproduksi Bawang Putih sendiri,” ungkapnya.

Intinya, Pj Bupati meminta terhadap inflasi ini, pemerintah daerah tidak boleh lengah. Apalagi saat ini menjelang akhir tahun dan menyongsong tahun baru.

“Karena biasanya di akhir tahun menghadapi natal dan tahun baru, itu HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional), harga-harga bahan pokok pasti akan melonjak. Nah, kita harus waspada lagi dengan inflasi dengan melakukan antisipasi. Dan insya Allah besok akan dilaksanakan pasar murah oleh Perindag,” terangnya.

Selain pasar murah, menghadapi gejolak harga menjelang natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan menggelar High Level Meeting (HLM).

“Sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang akan dihadapi nanti, kemudian bisa menekan inflasi, mempersiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan,” tandasnya. (Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*