Asisten I : Sekolah di Gorontalo Utara Diharapkan Menjadi Sumber Perubahan Pola Hidup Masyarakat

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gorontalo Utara Abdul Wahab Paudi berharap, sekolah yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara, menjadi sumber perubahan pola hidup masyarakat.
“Pola hidup masyarakat itu dimulai dari sekolah. Nah, pertama adalah pola hidup sehat. Dari pola hidup sehat itu, mereka (siswa) ke depan akan menjalani kehidupan yang sehat,” ungkap Asisten I usai membuka Advokasi Satuan Pendidikan Kesehatan tingkat Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2024 di Rumah Makan Sakina, Kwandang, Rabu (11/12).

Lanjut dikatakan Asisten I, bukan hanya sehat dari sisi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental, interaksinya dan lain sebagainya. Sehingga kemudian setiap siswa benar-benar melalui lembaga pendidikan menjadi generasi yang dapat diandalkan ke depan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara dr Sri Fenty Sagaf menjelaskan, kegiatan advokasi ini menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan. Di mana, di tahun 2023 kemarin, terkait kesepakatan tiga menteri, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Menteri Agama.
“Jadi, tiga kementerian ini yang menjadikan materi kesehatan itu masuk di kurikulum sekolah atau kurikulum merdeka belajar dan memang itu belum seluruh satuan pendidikan bisa melaksanakannya. Baru ada beberapa sekolah, di Gorut itu ada dua sekolah, SD dan SMP,” terang Kadis Kesehatan.
Ia berharap, dengan masuknya materi kesehatan dalam kurikulum sekolah, terjadi perubahan perilaku dari anak itu sendiri, bagaimana mengenali dan mencegahnya seperti apa.
“Dan kemudian merubah perilaku mereka supaya menjadi perilaku hidup yang sehat dan insya Allah ini bisa membantu kami di bidang kesehatan untuk menurunkan peningkatkan kasus penyakit, terutama penyakit menular yang ada di masyarakat, khususnya anak sekolah,” tandasnya. (Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan