Pemkab  Gorontalo Utara Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Pemkab  Gorontalo Utara Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Pemkab  Gorontalo Utara Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ayis Yusuf  mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025  yang dirangkaikan dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi. Senin (26-05-2025)

Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja tersebut diikuti secara virtual oleh para Gubernur, Bupati, Wali kota, serta pejabat terkait dari seluruh Indonesia.

Rakor ini merupakan kegiatan rutinitas setiap minggunya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama seluruh Pemerintah Daerah dalam memantau dan mengendalikan serta memberikan informasi mengenai inflasi didaerahnya masing-masing.

Selanjutnya Mendagri Tito Karnavian, menyampaikan perkembangan inflasi relatif terjaga dengan baik  diangka 1,95%   dari tahun ke tahun (y-on-y,%) (April 2025 terhadap April 2024 ) 1,95% angka sesuai target  karena target pemerintah 2,5%, adapun rincian inflasi tahun  secara umum seperti makanan, minuman dan tembakau serta perawatan pribadi dan jasa lainnya. sementara untuk Inflasi bulan ke bulan (m-on-m, %)  April 2025 terhadap Maret 2025 diangka 1,17%, inflasi berdarakan kelompok pengeluaran yakni perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga serta perawatan pribadi lainnya, ujar Tito Karnavian

Kepala Bappenas Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Ir Rachmat Pambudy pada paparannya mengatakan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 23 Tahun 2017 mengatur tentang tugas dan fungsi Bappenas. Bappenas memiliki tugas utama dalam perencanaan pembangunan nasional, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), rencana kerja pembangunan nasional (RKPN), dan koordinasi berbagai kegiatan pembangunan.

Lebih lanjut, Rachmat Pambudy juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia (y-o-y) pada triwulan I 2025 adalah 4,87% , sedangkan Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan untuk tahun 2025 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 8%.

Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS)  Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa  Pudji Ismartini, menyampaikan perkembangan inflasi empat bulan pertama 2025, untuk inflasi (y-o-y) tahun 2025 sebesar 1,56%, lebih rendah dari tahun 2022 akan tetapi lebih tinggi dari tahun 2023 dan 2024.

Kemudian, dikatakan Pudji, ada 5 Provinsi yang mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) yaitu Papua tengah, Papua, Maluku dan Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur, untuk bahan pokok yang menjadi penyumbang utamanya adalah bawang merah, cabe rawit dan cabe merah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Asisten II, Ayis Yusuf,  mengatakan akan selalu dan terus memantu serta berkomitmen dalam mengendalikan dan menstabilkan inflasi didaerah Kabupaten Gorontalo Utara sehingga pasokan kebutuhan bahan pokok masyarakat akan terpenuhi, ujarnya

Kepala BPS Kabupaten Gorontalo Utara, Depit Rusdianto menyampaikan bahwa sampai Minggu ke 4 bulan Mei 2025 Kabupaten Gorontalo Utara masih deflasi di IPH -1,31 dan berada di rengking 206 , komoditas andil besar  cabe rawit, bawang merah dan daging ayam ras, ungkapnya

“Terima kasih kepada Tim Andil Inflasi (TPID) dan BPS Kabupaten Gorontalo Utara serta pihak-pihak terkait yang sudah bekerja keras memantau inflasi, sehingga pasokan bahan pokok masyarakat terpenuhi” ujar Ayis Yusuf.

Ikut mendampingi Asisten II Ayis Yusuf, Kepala BPS Kabupaten Gorontalo Utara Depit Rusdianto,  Kepala Dinas DPMTSP Kabupaten Gorontalo Utara Efendi Mobilingo,  Kabag Ekonomi dan SDA Setda Gorontalo Utara Wahid Baruadi, Sekretaris Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Gorontalo Utara dan perwakilan OPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gorontalo Utara. (Kominfo-Gorut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*