Pj. Bupati Gorontalo Utara damping Gubernur Gorontalo Audiensi dengan Menteri Koperasi Republik Indonesia

Pj. Bupati Gorontalo Utara damping Gubernur Gorontalo Audiensi dengan Menteri Koperasi Republik Indonesia
Pj. Bupati Gorontalo Utara damping Gubernur Gorontalo Audiensi dengan Menteri Koperasi Republik Indonesia

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan kunjungan kerja ke Menteri Koperasi di Jakarta dan juga mengikutsertakan  para kepala daerah dari kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Gusnar bersama Penjabat Bupati Gorontalo Utara,  Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi/kabupaten/kota melakukan audiensi dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.  Selasa (27/05/2025).

“Alhamdulillah  kami  bupati walikota mendampingi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dalam rangka audiens dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi” ujar Pj. Bupati

Pada pertemuan tersebut ada beberapa arahan dari  Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih merupakan salah satu upaya mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan menghilangkan kemiskinan.

Lebih lanjut disampaikan Menteri Koperasi tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih di Indonesia, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. terlebih, Koperasi Merah Putih mengedepankan prinsip gotong royong, kekeluargaan dan partisipasi bersama. 

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, mengapresiasi kemajuan Gorontalo yang berada di peringkat 6 nasional dalam implementasi Koperasi Merah Putih.

“Gorontalo peringkat 6 nasional termasuk papan atas, dengan apa yang sudah dikerjakan teman-teman di Gorontalo ini memang mengakselerasi percepatan,” ujar Budi Arie Setiadi.

Sementera itu Gubernur Gorontalo menyampaikan progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Gorontalo sudah 94% dan dalam kurun waktu yang dtargetkan ini bisa dipenuhi. Kami masih memerlukan waktu untuk badan hukumnya, SHBH-nya,” ungkap Gusnar.

Meski masih menyelesaikan aspek legal, Gubernur Gusnar optimis target dapat tercapai sesuai waktu yang ditentukan. (Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*