Sekda Gorontalo Utara Membuka Rapat Evaluasi dan Penandatanganan Berita Acara Hasil Akhir Pemutakhiran Data Indeks Desa

Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Suleman Lakoro, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Helmi Potutu, Kepala Dinas Pemerintahan Desa Tamrin Monoarfa, Koordinator Tenaga Ahli Firman Mbuinga dan PIC Indeks Desa Fadhil Abdullah membuka secara resmi kegiatan Rapat Evaluasi dan Penandatangan Berita Acara Hasil Akhir Pemutakhiran Data Indeks Tahun 2025 bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (12-06-2025).
Dalam sambutannya, Sekda Suleman Lakoro menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2025 ini telah menyelesaikan Pemutakhiran Indeks Desa Tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen dalam mendorong Pembangunan Desa yang berbasis data, inklusif, dan berkelanjutan.
Pemutakhiran Data Indeks ini terdiri dari 2 (dua) Indeks capaian Pembangunan Desa yakni Indeks Desa Membangunan (IDM), Data IDM ini digunakan dalam pengalokasian Dana Desa dan didokumen perencanaan Pemerintah Daerah yang terdiri dari 3 (tiga) Dimensi yakni Dimensi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan.
Selanjutnya Pengembangan Data Indeks Tahun 2025 berdasarkan Amanah Peraturan Menteri Desa Nomor 9 Tahun 2024 berubah menjadi Indeks Desa (ID), Data ID ini digunakan dalam Pengukuran dan pemantuan terhadap tingkat kemajuan Pembangunan Desa di Indonesia, jelasnya.
Pemutakhiran Indeks Desa Tahun 2025 menjadi hal yang penting karena merupakan alat ukur status perkembangan desa sebagai bagian dari penyusunan rekomendasi kebijakan yang diperlukan.
“Hasilnya sangat penting karena akan digunakan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kemenkeu RI dalam perhitungan Alokasi Dana Desa dan RAPBN Tahun Anggaran berikutnya,” jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi Data Indeks Desa Tahun 2025 Kabupaten Gorontalo Utara memiliki Desa yang berstatus Desa Mandiri berjumlah 47 Desa Mandiri, Desa Maju berjumlah 56 Desa dan Desa Berkembang berjumlah 18 Desa, Desa Tertinggal dan sangat tertinggal sudah posisi 0 (zero), terang Sekda Suleman Lakoro
Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan, Dinas PMD, Bappeda, Kominfo dan OPD terkait serta Tim Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten dan seluruh pihak yang telah membantu dan mensupport proses Pemutakhiran data Indeks Desa Tahun 2025 ini, serta mengapresiasi Ketangguhan Pemerintah Desa dan masyarakat desa yang terus bergerak maju meskipun dihadapkan pada tantangan geografis dan infrastruktur.
Harapannya, hasil dari Indeks Desa Tahun 2025 dapat dijadikan sebagai basis data pembangunan desa yang menjadi dasar dalam menilai kemajuan dan kemandirian desa dalam perumusan isu-isu strategis dan permasalahan utama terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Pungkas Suleman Lakoro.

Dilanjutkan Penandanganan Berita Acara Hasil Akhir Pemutakhiran Data Indeks Tahun 2025 oleh Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara Firman Mbuinga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tamrin Monoarfa dan Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Helmi Potutu disaksikan oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Suleman Lakoro. (Kominfo-Gorut).
Tinggalkan Balasan