Desa Bualemo  Jalani Sesi Wawancara Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Mandiri Desa Boalemo, Kecamatan Kwandang  telah ditetapkan menjadi juara pertama di Provinsi Gorontalo, kini berhasil melaju ke tingkat nasional dalam penilaian Kampung Keluarga Berkualitas kategori Kabupaten.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat melakukan penilaian tahap II wawancara secara virtual terhadap Kampung KB Mandiri Desa Boalemo, bertempat di Ruang Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara Selasa (17-06-2025). 

Hadir langsung  pada acara ini Pj. Bupati Gorontalo  Utara, Sila N. Botutihe, didampingi Asisten Administrasi dan Kesra Setda Kabupaten Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi,  Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Gorontalo, Efendy Korompot, Kepala OPD terkait dan kader Kampung KB dalam penilaian tersebut.

Pj. Bupati diberi kesempatan oleh Tim Penilai untuk memaparkan secara singkat keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Mandiri Desa Bualemo, setelah itu dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala Desa Bualemo, Suleman Pakaya, Ketua Pokja Kampung KB Mandiri, Maman D, Lama dan Penyuluh KB Kecamatan Kwandang Yowan Puluhulawa.  

Dalam presentasinya Kepala Desa Bualemo, Suleman Pakaya menyampaikan  bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen membentuk Kampung KB Mandiri Desa Bualemo  pada Tahun 2018 melalui SK Bupati Nomor :SK.396×2018 tanggal 5 Oktober 2018, selanjutnya mekanisme pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas akan penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dilaksanakan setiap tahun melalui Musywarah Desa (Musdes) yang melibatkan seluruh masyarakat.

Ketua Pokja Kampung KB Mandiri Maman D, Lama memaparkan tentang percepatan program Bangga Kencana (Quick Win) yakni  5 program unggulan gerakan ayah teladan ( gati), Lansia Berdaya (SIDAYA) Pemeriksanaan Kesehatan Rutin Kepada Lansia, Taman asuh sayang anak (Tamasya) dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting(Genting).

Penyuluh KB Kecamatan Kwandang Yowan Puluhulawa menyampaikan saat ini kesertaan ber KB (Keluarga Berencana ) di Desa Bualemo  yang di dominasi oleh penggunaan Implan sebesar 34 %  kemudian Suntik 24 %, Pil 12,5% sisanya yang menggunakan IUD, MOW, MOP dan Kondom.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Osna Haluti mengharapkan kepada “Ketua dan anggota Pokja Kampung KB Mandiri untuk tidak berpuas diri dan terus berbenah serta membuktikan bahwa Kampung KB Mandiri memang bisa menjadi rujukan dan contoh Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Gorontalo Utara bahkan di Provinsi Gorontalo”.  

“Kampung Keluarga Berkualitas merupakan satuan wilayah setingkat desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus”. ujar Osna haluti

Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas memberikan banyak sekali manfaat bagi masyarakat dalam seluruh dimensi dan tahapan kehidupannya, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, orang tua hingga lanjut usia melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok kegiatan.  seperti BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) serta RDK (Rumah Dataku).

Kegiatan wawancara Kampung Keluarga Berkualitas ini juga dihadiri OPD terkait diantaranya Kepala Dinas Sosial Yolanda Giola, Kepala Dinas Dukcapil Sarce Kandow, Perwakilan Kemeterian Agama RI Kabupaten Gorontalo Utara, para Kepala Bidang Dinas PPKB , Pejabat Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Perwakilan Provinsi Gorontalo,  Ketua PPKBD serta para Kader BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA dan RDK Desa Boalemo.(Kominfo-Gorut).