Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Disambut Secara Adat di  Kecamatan Kwandang dengan Adat Mopotilolo

Sebagai pemimpin baru di daerah adat Gorontalo Utara, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dan Wakil Bupati Nurjanah Hasan Yusuf, menjalani prosesi adat sebagai bagian dari tradisi yang mengakar kuat di daerah Gorontalo itu.

Sebelumnya, keduanya telah menyelesaikan prosesi adat Molo’opu, yang menandai penerimaan mereka dalam struktur pemerintahan adat. Setelah itu  Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu dan Wakil Bupati, Nurjanah Hasan Yusuf,  dituntut mengikuti prosesi Mopotilolo sebagai pertanda awal kunjungan kerja ke kecamatan.Tradisi yang menandakan penerimaan masyarakat itu, dilaksanakan di Kecamatan Kwandang, Kamis, (03 July 2025).

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara dalam prosesi adat ini turut didampingi oleh Ketua TP. PKK  Mariyati Modanggu Mohamad, serta Wakil Ketua TP. PKK  Thomas Mopili yang juga sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo. Kedatangan mereka disambut dengan penuh kehangatan oleh unsur pemerintah kecamatan dan masyarakat Kecamatan Kwandang.

 “Mopotilolo menandakan bahwa kami telah diterima oleh masyarakat dan lembaga adat di kecamatan Kwandang , ini menjadi awal bagi kami untuk menjalankan pemerintahan dengan baik,” kata Thariq menerangkan.

Bupati juga menyoroti bahwa adat di Gorontalo Utara berlandaskan falsafah “Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah”, yang menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

“Ini amanah yang berat. Karena itu, kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat membangun daerah ini menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Prosesi Mopotilolo merupakan tradisi adat Gorontalo yang menandai penerimaan dan restu dari masyarakat kepada pemimpin daerah yang baru. Acara ini mencerminkan penghormatan serta harapan agar kepemimpinan yang dijalankan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Thariq Modanggu mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas sambutan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal serta memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

“Alhamdulilah, terima kasih untuk Pak Camat bersama seluruh jajaran, para Kepala Desa bersama seluruh jajaran, para pemangku adat kecamatan yang sudah menerima kami dengan penuh lapang dada, apa lagi berhadapan dengan lapangan, mudah-mudahan kita terus lapang dada dan dengan kesejukan, pikiran dan ketenangan hati,”ujar Bupati Thariq Modanggu.

Dalam kehidupan kita ada perbedaan-perbedaan, makanya kami tidak wajibkan harus satu warna, ada yang memakai warna warni, tetapi semangat bercahaya harus kita hormati, warna bisa macam-macam tetapi kita harus bersatu padu cahayakan Gorontalo Utara,” ujar Bupati Thariq Modanggu

“Bupati Thariq memohon doa, dukungan, koreksi, kekompakan untuk Bersama-sama mewujudkan  daerah kita Gorontalo Utara lebih maju dan lebih bercahaya” ujarnya

Dengan terlaksananya prosesi Mopotilolo di Kecamatan Kwandang perjalanan adat ini akan terus berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya sebagai bagian dari tradisi dan bentuk kedekatan antara pemimpin dengan masyarakat Gorontalo Utara.(Koominfo-Gorut)