Pemkab Gorontalo Utara dan Universitas Nahdatul Ulama Gelar Pelepasan Tukik Penyu Di Pantai Desa Dunu
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bersama Wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) dan masyarakat setempat mengikuti kegiatan Pelepasan Tukik Penyu di Pantai Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. Kamis (4-9-2025)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo program studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Hukum, Pemerintahan, dan Sosial.

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, memberikan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Desa Dunu Kecamatan Monano yakni kegiatan Pelepasan Tukik Penyu yang bertujuan untuk melestarikan dan menjaga keberlangsungan hidup penyu di alam liar.
“Kita harus menjaga dan melestarikan keberlangsungan hidup penyu di alam liar, karena penyu merupakan salah satu spesies yang dilindungi,” ujarnya.
Bupati Thariq menyampaikan bahwa di Desa Dunu ini ada tiga pulau yang kawasan konservasi di Gorontalo Utara, yakni Pulau Mas, Pulau Popaya dan Pulau Raja supaya lebih mudah mengingat maka ketiga pulau ini saya beri nama menjadi Pulau MPR, ungkap Bupati Thariq
Wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program PKL mahasiswa UNU untuk memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga keberlangsungan hidup penyu di alam liar,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 100 tukik penyu dilepaskan ke laut oleh Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama, Hamdan Ladiku, Pimpinan OPD, Mahasiswa UNU dan masyarakat setempat.
Bupati Thariq Modanggu berharap kegiatan Pelepasan Tukik Penyu ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan lingkungan hidup dan menjaga keberlangsungan hidup penyu di alam liar. (Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan