Bupati Thariq Modanggu Buka Sosialisasi PUG untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Gorontalo Utara

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, secara resmi membuka sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTP/KTA) di Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan ini dilaksanakan melalui perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) berbasis data terpilah di tingkat desa.kegiatan ini berlagsung di Hotel Yulia Kota Gorontalo, Senin (27-10-2025)

Inisiatif ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam melindungi kelompok rentan melalui pendekatan yang lebih terarah dan efektif. Dengan PPRG berbasis data terpilah, diharapkan setiap program dan anggaran yang dialokasikan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan KTP/KTA.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Salha Uno, dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 51 kepala desa dari seluruh Kabupaten Gorontalo Utara. “Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para kepala desa mengenai pentingnya PUG dan PPRG dalam menciptakan lingkungan yang aman dan setara bagi perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Sosialisasi ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 27-28 Oktober 2026, bertempat di Hotel Yulia, Kota Gorontalo. Para peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan yang relevan untuk mengimplementasikan PUG dan PPRG di desa masing-masing.

Bupati Thariq Modanggu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah sosialisasi dan advokasi pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran responsif gender melalui data terpilah Tingkat desa, sebagai peserta para kepala desa ini diberi sosialisasi bagaimana merencanakan penganggaran yang responsif gender,  ujar Bupati Thariq

“Bagaimana desa-desa di Kabupaten Gorontalo Utara yang melakukan penganggaran  berbasis  responsif gender itu akan dinilai sebagai salah satu indikator dan akan diberi tambahan  Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun 2026 dan ini diatur dengan Peraturan Bupati,”  ungkap Bupati Thariq

Lebih lanjut disampaikan bahwa sosilisasi ini menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam upaya pencegahan KTP/KTA. “Peran aktif dari pemerintah desa sangat krusial dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang kita jalankan benar-benar responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak-anak. Dengan data yang akurat dan perencanaan yang matang, kita bisa menciptakan perubahan yang nyata di tingkat akar rumput,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh elemen masyarakat Gorontalo Utara untuk menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan setara bagi semua.(Kominfo-Gorut)