Upacara Sumpah Pemuda ke-97 di Gorut Berlangsung Khidmat, Bupati Thariq Serukan Persatuan

Upacara Sumpah Pemuda ke-97 di Gorut Berlangsung Khidmat, Bupati Thariq Serukan Persatuan
Upacara Sumpah Pemuda ke-97 di Gorut Berlangsung Khidmat, Bupati Thariq Serukan Persatuan

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berlangsung khidmat dan penuh semangat. Upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara dihadiri oleh Unsur FORKOPIMDA, Asisten, para Pimpinan OPD, ASN (PNS/P3K),  Ketua KNP beserta Anggota, Perwakilan Bank BSG Gorontalo Utara, Siswa Siswi,  Pemuda-Pemudi Genre,  serta perwakilan organisasi kepemudaan. Selasa (28-10-2025)

Bupati Gorut, Thariq Modanggu, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Bupati Thariq menyampaikan rasa Syukur tas segala nikmat yang tak henti-hentinya diberikan kepada kita semua mulai dari nikmat perjuangan kemerdekaan dan nikmat kehidupan kita hingga saat ini, Peringatan Hari sumpah Pemuda tahun ini memiliki makna yang sangat strategis setidak-tidaknya yang pertama ada dimensi historis karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, ujar Bupati Thariq

Dimensi histori ini penting  karena di dalam sejarah terkandung nilai yang amat luhur yang penting bagi kita semua, dengan memperingati Sumpah Pemuda ini kita tetap berpijak pada akar kebudayaan dan akar peradaban bangsa, delapan perkumpulan yang telah hadir dihadapan kita dan membacakan keputusan Kerapatan Pemuda menunjukkan bahwa ada nilai-nilai keberagaman nilai heterogenitas yang menjadi menjadi satu dalam semangat kekuatan bangsa, nilai itu juga menjadi nilai pemersatu hingga hari ini, dimana berbagai suku bangsa beragam enik dan berbagai cara berpikir cara bersikap satu dalam tujuan bersama untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang sejati dalam konteks Gorontalo Utara untuk mewujudkan cita-cita perjuangan pembentukan Kabupaten Gorontalo, ungkapnya

Nilai-nilai yang sangat penting yang kedua bernilai spiritual sebagai makhluk yang bukan saja fisikal tetapi juga berdimensi spiritual, nilai-nilai yang kita hadirkan kita jalani sejak awal upacara dari  penaikan bendera, pembacaan Pancasila, pembacaan Undang Undang Dasar 1945, pembacaan Kerapatan Pemuda, mengadung nilai spiritual yang sangat penting bahkan menikmati indahnya getaran spiritual lagu Haning Cipta menunjukkan bahwa kita memiliki dimensi kedua yang dengannya dimensi fisikal ini menjadi berarti yaitu dimensi spiritual maka nilai-nilai yang ada dalam nilai lagu kebangsaan Indonesia Raya, pada Bendera Pusaka,  pada Sumpah Pemuda, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila menunjukkan bahwa kita memiliki nilai spiritual yang kokoh sebagaimana seorang manusia hanya bisa hidup dengan nilai spiritual yang terbenam dalam fisikalnya,  ujar Bupati Thariq

Lebih lanjut Bupati Thariq menyampaian dimensi ketiga yakni nilai kebangsaan yang luhur, sumpah Pemuda yang menjadi tekad bakal lahirnya negara ini sebagai pernyataan tumpah darah yang satu sebagai pernyataan berbangsa satu dan kesepakan untuk menjunjung bahasa persatuan adalah tiga dimensi kehidupan kebangsaan yang sangat luhur yang dengannya menjamin eksistensi bangsa hingga hari ini, oleh sebab itu mari kita maknai peringatan sumpah pemuda ini dengan kembali menghargai mengutamakan persatuan dan visi bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, ujar Bupati Thariq

Nilai patriotisme ini sangat  penting bagi kita semua sebagai satu nilai yang menggerakkan material kita, pisikal kita oleh sebab itu melalui peringatan sumpah Pemuda tahun ini marilah kita terus panjatkan dalam hati kita nilai-nilai patriotisme, nilai nilai spiritual  dan nilai-nilai kesejarahan perjuangan bangsa Indonesia.

Perjuangan Gorontalo Utara hari ini juga belum selesai dan baru dimulai untuk itu dibutuhkan kekuatan spiritualitas kita, dibutuhkan mentalitas kita, dibutuhkan pijakan yang kokoh dan kuat pada akar-akar kebudayaan dan peradaban Gorontalo Utara, oleh sebab itu pada kesempatan ini sekali lagi mari kita jadikan momentum peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai momentum untuk merefleksi diri seberapa besar amanah yang diberikan oleh para pendahulu oleh para pemuda pendahulu yang saat ini kita emban dalam tugas keseharian kita, sejauh mana cita-cita yang menjadi amanah bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan tantangan masa depan yang semakin kompleks tantangan sosial kemasyarakatan yang semakin kompleks dan yang tiga tadi menjadi nilai pemandu penerang untuk maju terus untuk mewujudkan cita-cita para pemuda membangun Indonesia yang berkeadilan dan berkeadaban.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing kita memperkuat fiksal dan mentalitas kita dan mengisi spiritualitas kita untuk membangun Negeri Indonesia yang kita cintai untuk membangun Negeri Gorontalo Utara yang kita banggakan,” pungkas Bupati Thariq  Modanggu. (Kominfo Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*