Bimtek Sertifikasi Kecakapan Nelayan Dibuka,Bupati Thariq: Ini Investasi Masa Depan Nelayan Gorut
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) yang dibuka langsung oleh Bupati Thariq Modanggu. Kegiatan ini berlangsung di Hotel New Rahmat, Kota Gorontalo. Rabu, (29-10-2025)
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Faizal Piu dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti proses sertifikasi.
“Kami berharap, setelah mengikuti bimtek ini, para nelayan dapat lebih profesional dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan dan pengelolaan sumber daya laut,” ujar Kadis Faizal Piu.
Dalam sambutannya, Bupati Thariq Modanggu menyampaikan bahwa sertifikasi kecakapan nelayan adalah investasi penting untuk masa depan nelayan di Gorontalo Utara. “Dengan sertifikasi ini, nelayan kita akan memiliki kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga meningkatkan daya saing dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Bupati Thariq menyampaikan bahwa salah satu tugas kita adalah menjaga laut, makanya Pemerintah daerah bersama-sama masyarakat melaksanakan Gerakan Masyarakat Cinta Laut (GMCL) karena degradsi atau “kerusakan “ laut yang terjadi sudah kita ketahui bersama di mana sudah sulit mendapatkan ikan yang dekat-dekat akibat penangkapan ikan mengunakan bom-bom ikan yang digunakan, ungkap Bupati Thariq
Lebih lanjut disampaikan Bupati Thariq, Pemerintah Kabupaten tidak memiliki kewenangan utama dalam pengawasan laut. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, kewenangan pengelolaan dan pengawasan sumber daya alam di laut (termasuk perikanan) di luar wilayah perairan umum daratan dilakukan oleh pemerintah provinsi hingga batas 12 mil laut, makanya kami berinovasi mengajukan dokumen ke Gubernur untuk membentuk Satgas Pengawasan Laut, dengan satgas itu Pemerintah Daerah bisa bersama-sama melaksanakan pengawasan, dan satu-satunya daerah di Indonesia yang mengajukan satgas pengawasan dan pengamanan laut, ujar Bupati Thariq
“Dengan adanya satgas laut ini, kitab bisa buat rapat, dan melakukan pengawasan bersama-sama Angkatan Laut, dan juga dengan Pol Airud, untuk menjaga laut sebagai sumber penghasilan dan kehidupan kita” ujar Bupati Thariq
“Kami berharap dengan kegiatan Bimbingan Teknis Sertifikasi Kecakapan Nelayan ini, Nelayan sudah cakap dalam melakukan aktifitas kegiatannya sebagai nelayan, karena sertifikat itu tanda yang harus dimiliki, seperti SIM mengendari kendaraan, ujar Bupati Thariq
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan narasumber dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo. Sebanyak 120 peserta nelayan yang merupakan utusan dari Kecamatan se Kabupaten Gorontalo Utara.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nelayan di Gorontalo Utara semakin kompeten dan mampu berkontribusi pada pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah.(Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan