Asisten II Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penyebab dan Solusi atas Kenaikan Harga Rica
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar rapat terbatas dengan pedagang rica, Rabu (3/9).
Rapat dipimpin Asisten II Setda Gorut Ayis Yusuf yang digelar ruang kerjanya.
Hadir pihak Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM dan Bagian Perekonomian dan SDA Setda Gorut.
“Kita membahas tentang penyebab dan solusi terhadap kenaikan harga rica yang sangat signifikan,” ungkap Kadis Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Grace Mangosa.
Ia menyebut, ada beberapa poin yang dihasilkan dari pertemuan itu.
“Yang pertama, kemungkinan dengan produksi yang baik akan menyebabkan harga rica akan menurun, itu harapan kami,” ujar Kadis Grace.
Tetapi lanjut kata Dia, jika kenaikan harga rica tetap terjadi, maka pihaknya akan mencoba bekerja sama dengan para pedagang rica.
“Dan mereka mengusulkan ada kerja sama yang harus dibangun dengan daerah pemasok rica, yakni dari Sulsel maupun Sulteng yang mempengaruhi terhadap harga rica Gorontalo,” imbuhnya.

Kadis Grace mengaku, pada dasarnya Rica di Gorontalo Utara cukup besar produksinya, tetapi permintaan dari Manado, Ternate dan Maluku cukup tinggi.
“Nah, hal tersebut yang menjadi penyebab harga rica di Gorontalo itu akan sangat ditentukan oleh hukum pasar terhadap permintaan yang ada di Manado dan sekitarnya,” ujar Kadis Grace.
Karena lanjut kata Dia, jika permintaan di Manado meningkat dengan harga yang cukup baik, maka harga di sini akan mengikuti.
“Tapi, pemerintah daerah siap mengantisipasi dengan melakukan pasar murah jika terjadi kenaikan harga yang terus menerus, tapi harapan kami harga rica di bulan-bulan ke depan akan menurun, karena produksi rica cukup baik,” tandasnya. (Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan