Bupati Thariq Modanggu Gaungkan Cinta Laut di Atinggola, Kukuhkan Gerakan Masyarakat Cinta Laut

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, mengukuhkan gerakan masyarakat cinta laut di Kecamatan Atinggola, sekaligus memberikan arahan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam melindungi sumber daya laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini berlangusng di Pantai Minangga Desa Kota Jin Kecamatan Atinggola, Sabtu (18-10-2025)
Dalam arahanya, Bupati Thariq Modanggu menyampaikan bahwa laut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. “Laut adalah masa depan kita. Jika laut rusak, maka kehidupan kita juga akan terancam. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga laut kita,” ujarnya.
Setelah mengukuhkan gerakan masyarakat cinta laut, Bupati Thariq juga memberikan arahan kepada masyarakat mengenai berbagai hal terkait kelestarian laut, seperti: Bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut, Pentingnya menjaga terumbu karang, Cara-cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan, dan Peran masyarakat dalam menjaga kelestarian laut
Selain itu, Bupati Thariq juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian laut, seperti membersihkan pantai, menanam mangrove, dan mengawasi aktivitas penangkapan ikan yang illegal, seperti menggunakan bom ikan.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.

Selanjutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Faizal Piu menyampaikan bahwa sosialisasi Gerakan Masyarakat Cinta Laut (GMCL) di Kecamatan Atinggola, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian sumber daya laut dan perikanan berkelanjutan, dan menekankan pentingnya gerakan ini sebagai bagian dari upaya nasional untuk menjaga ekosistem laut yang kian terancam oleh penangkapan ikan berlebih dan pencemaran lingkungan.
“Gerakan Masyarakat Cinta Laut bukan hanya slogan, tapi panggilan untuk bertindak. Kita harus bersama-sama melindungi laut kita agar generasi mendatang bisa menikmati hasil perikanan yang melimpah,” ujar Faizal Piu.
Sosialisasi ini mencakup materi tentang praktik penangkapan ikan ramah lingkungan, pengelolaan sampah plastik di pantai, serta program rehabilitasi terumbu karang di wilayah Atinggola yang kaya akan potensi perikanan.
Kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman sehari-hari sebagai nelayan dan menyampaikan aspirasi terkait dukungan pemerintah daerah. Sejumlah peserta menyatakan antusiasme mereka untuk bergabung dalam gerakan ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui perikanan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Direktur PERUMDA Tirta Gerbang Emas, Camat Atinggola, Kepala Desa dan Masyarakat cinta laut se Kecamatan Atinggola, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda.(Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan