Bupati Thariq Modanggu Ajak Pemuda Atinggola Jadi Garda Terdepan : Festival Budaya dan Kemah Bakti Resmi Dimulai
Bupati Thariq Modanggu mengajak pemuda Kecamatan Atinggola untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan dan pelestarian budaya daerah. Ajakan ini disampaikan saat membuka secara resmi Festival Budaya dan Kemah Bakti Pemuda Pelopor yang dilaksanakan di Desa Tombililato, Kecamatan Atinggola. Pada hari Sabtu (25-10-2025)
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, para Pimpinan OPD, Camat Atinggola, Muspika Kecamatan Atinggola, Ketua KNPI Gorntalo Utara, Kepala Puskesmas Atinggola, Kepala Cabang Dinas Pendidika Kecamatan Atinggola, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terhadap kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan pemuda.
Dalam sambutannya, Bupati Thariq menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Budaya dan Kemah Bakti Pemuda Pelopor ini. Beliau berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan rasa cinta tanah air, serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Sesuai dengan Visi Kabupaten Gorontalo Utara “Bercahaya” (Berdaya-Sinergi, Ceria Sejahtera), dengan kemapuan sinergitas, kolaborasi, lintas sektor, lintas instansi, maka berbagai kegiatan ini bisa kita laksanakan, hari ini ada berbagai kegiatan, ada Festival Budaya, Kemah Bakti, Pencangan Pemuda Pelopor Surga Kasih Sayang, ada Gerakan Agro Mopomulo (GAM), Wisata Lansia Surga Kasih Sayang, Apel Pra Festifal Mandi Safar, dan Pekan Raya UMKM, KOPDES, BUMDES, BUMDESA tahun 2026.
“Ini langkah besar, tidak mudah melaksanakan kegiatan seperti ini terintegrasi kalau tidak ada dukungan sinergitas dari semua pihak, ini bukan langkah kecil tapi ini langkah besar untuk menuju yang lebih besar lagi,” ujar Bupati Thariq
“Saya berharap, melalui kegiatan ini, para pemuda Atinggola dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah,” ujar Bupati Thariq. “Jadilah garda terdepan dalam pembangunan dan pelestarian budaya daerah. Tunjukkan bahwa pemuda Atinggola mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan Gorontalo Utara.”

Festival Budaya dan Kemah Bakti Pemuda Pelopor ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni budaya, pameran produk unggulan desa, pelatihan keterampilan, bakti sosial, serta kegiatan perkemahan yang melibatkan seluruh peserta.
Pada saat penampilan tarian yang gerakan dan lirik lagunya seperti daeri Aceh, karena budaya itu universal dan luas makanya walau berada di pojok Desa Tombililato tapi kita mengenal budaya luar, budaya Nusantara untuk kita kembangkan, “saya mengapresiasi kepada adik-adik siswa yang membawakan tarian, makanya saya memberi Stending aplus memberi penghargaan sambil berdiri,” ujar Bupati Thariq
Kemah bakti, ini penting sekali dari berbagai unsur walau hanya satu kecamatan tapi kemeriahannya luar biasa, saya mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh, ujar Bupati Thariq
Pemuda pelopor GSKS (Gerakan Surga Kasih Sayang), program ini penting sekali untuk membentuk keluarga yang kuat, karena masa depan kita semua berasal dari keluarga yang kuat, untuk itu pemahaman 3 (tiga) Pilar GSKS yakni Makan Bersama Keluarga, Curhat di Dalam Rumah dan, Wisata Bersama Keluarga benar-benar dikuasai dan dilaksankan oleh para pemuda pelopor karena akan menjadi Juru Kampanye (Jurkam) keluarga SKS, ungkap Bupati Thariq
Bupati Thariq juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi. Beliau mengajak para pemuda untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta memanfaatkan teknologi informasi secara bijak dan bertanggung jawab.
“Pemuda adalah aset bangsa. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan potensi yang ada untuk membangun daerah dan negara kita,” pesan Bupati Thariq.
Bupati Thariq berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan kreativitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan. “Saya mengajak seluruh pemuda Atinggola untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadilah agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah,” pungkasnya.(Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan