Prosesi Adat Mopotilolo Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara di Kecamatan Gentuma Raya

Prosesi Adat Mopotilolo Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara di Kecamatan Gentuma Raya
Prosesi Adat Mopotilolo Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara di Kecamatan Gentuma Raya

Bupati Thariq Modanggu dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Nurjanah Hasan Yusuf  mengikuti prosesi adat Mopotilolo yang merupakan tradisi sakral masyarakat Gorontalo. Prosesi ini menandai restu adat bagi pemimpin daerah yang baru terpilih yang akan melaksanakan tugas pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Gentuma. pada selasa, (08/07/2025)

Dalam prosesi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati disambut secara adat dengan penyambutan yang diiringi tabuhan genderang adat dan tarian adat Gorontalo. Prosesi ini juga dihadiri oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat setempat.

Prosesi adat Mopotilolo ini memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap pemimpin daerah yang baru terpilih. Dengan mengikuti prosesi ini, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat Gorontalo.

Prosesi Mopotilolo merupakan tradisi adat Gorontalo yang menandai penerimaan dan restu dari masyarakat kepada pemimpin daerah yang baru. Acara ini mencerminkan penghormatan serta harapan agar kepemimpinan yang dijalankan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Bupati Thariq Modanggu mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas sambutan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal serta memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

“Terima kasih untuk Pak Camat bersama seluruh jajaran, para Kepala Desa bersama seluruh jajaran, para pemangku adat kecamatan, dan seluruh yang hadir pada hari ini, “Alhamdulilah kita dipertemukan dalam suasana keberragaman  berbeda beda tetapi dalam satu nauangan satu tujuan,”ujar Bupati Thariq Modanggu.

“Hari ini saya berbahagia dan bangga  dengan kebersamaan, berragaam tapi bersama, hal ini terlihat dari pakaian yang kita gunakan berbeda beda dan bermacam warnanya tidak ada perintah untuk seragam menggunakan warna kuning, semua warna sama mari bersama membangun Gorontalo Utara, “

“Melalui kegiatan penyambutan secara adat pada hari ini kita dipertemukan dalam suasana yang berbeda-beda, macam-macam warna, saya berharap dan ini kita semua agar mencapai tujuan menemukan titik dimana kita menuju kemajuan, maka kita semua berbeda-beda tapi semua harus bercahaya,” ujarnya

Kegiatan hari ini adalah tindaklanjut dari penerimaan secara adat di kantor Bupati yakni Moloopo, dan hari ini adalah kegiatan mopotilolo dalam rangka molontale lipu  (menjelajahi negeri), maka Bupati dan Ibu Wakil Bupati datang menyapa, menyetuh  kita semua  dengan perasaan kasih sayang sebagai pemimpin kepada masyarakatnya, ujarnya

Dalam rangka efesiensi anggaran, maka pertemuan pada hari ini  kegiatan-kegiatan digabung dengan kegiatan lain yang diawali dengan melakukan prosesi  penyambutan secara adat tapi juga kami melaksanakan  lima belas program bercahaya, ungkap Bupati Thariq.

Pada kesempatan ini juga Bupati Thariq Modanggu mengukuhkan Badan Takmirul Mesjid Jami se Kecamatan Gentuma Raya. Majelis Taklim Se Kecamatan Gentuma Raya  dan Pengurus Gereja Se Kecamatan Gentuma Raya periode 2025 – 2030. (Kominfo Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*