Bupati Thariq Modanggu : Gorontalo Utara Jadi Model Pembentukan Satgas Cinta Laut

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, bertindak sebagai narasumber dalam rangka kegiatan Rencana Aksi Nasional Pengawasan dan Pencegahan Penangkapan Ikan yang Merusak Sumber Daya Ikan dan Ekosistem laut (Destructive Fising), yang dilaksanakan secara daring (zoom Meteeing) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang diikuti oleh seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota se Sulawesi dan Maluku.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Halid K Jusuf, dan dihadiri oleh seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota se Sulawesi dan Maluku.
Dalam sambutan Direktur PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Halid K Jusuf menyampaikan bahwa satu-satunya daerah yang mengusulkan untuk pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) Pengawasan dan Pencegahan Penangkapan Ikan yang Merusak Sumber Daya Ikan dan Ekosistem Laut (Destructive Fising) di wilayahnya adalah Kabupaten Gorontalo Utara yang diajukan ke Provinsi Gorontalo untuk dibuatkan regulasinya dan saat ini sementara proses, dan ini akan menjadi model secara nasional, ungkapnya
Sementara itu Bupati Thariq Modanggu sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan bahwa sudah sejak lama kami mengudang para stakeholder untuk memikirkan problem soal kewenangan dimana menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan mengatur kewenangan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam. Kewenangan provinsi mencakup pengelolaan wilayah dari 0 hingga 12 mil laut.
“Tentu kami tidak boleh tinggal diam karena pembatasan atau pengaturan ini, kemudian kami hanya berpangkutangan membiarkan kerusakkan ini terjadi didepan mata maka kami punya dua terobosan, yang pertama “pendekatan bottom up dan kedua pendekatan Top-down,” ungkap Bupati Thariq
“Buttom up kami membuat suatu gerakan, yakni Gerakan Masyarakat Cinta Laut, karena ini suatu gerakan maka lebih banyak ke hal yang bersifat edukasi, kebersihan, ke hal bersifat pencegahan”. ujar Bupat Thariq

Selanjutnya untuk pendekatan Top down, kami mengusulkan ke Gubernur Gorontalo untuk membentuk SATGAS Pegawasan (Satuan Tugas) pencegahan dan pemberantasan cara penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan (illegal fising dan destructive fising) ungkap Bupati Thariq Modanggu
“Alhamdulillah Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail merespon upaya kami atas usulan sekaligus draft Peraturan Gubernur (pergub) yakni satuan tugas yang ditetapkan Gubernur dan kami Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menjadi bagian dari Tim SATGAS ini, dengan ini kami bisa bekerja bersama dengan stakeholder, dan draft Pergub yang kami ajukan sudah tahap finalisasi, ungkap Bupati Thariq
Menurut Bupati Thariq Modanggu, pembentukan Satgas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir.
“Kita sangat bangga bahwa Kabupaten Gorontalo Utara telah ditunjuk sebagai model pembentukan Satgas Cinta Laut. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir,” ujarnya.
Bupati Thariq Modanggu juga menambahkan bahwa Satgas ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk empat daerah yang ada dalam Badan Kerjasama Utara-Utara (BKSU), yakni Kabupaten Bolaangmogondow Utara, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Buol dan Kabupaten Bone Bolang, termasuk masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan instansi pemerintah.
“Kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir. Mari kita jadikan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai contoh bagi daerah lain dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir,” pungkas Bupati Thariq Modanggu. (Kominfo-Gorut)
Tinggalkan Balasan