Bupati Thariq Pimpin Rapat G210 dan GAM di Kecamatan Anggrek : Penyertaan Modal Untuk Investasi di BUMDESMA Sejumlah 115 Juta

Bupati Thariq Pimpin Rapat G210 dan GAM di Kecamatan Anggrek : Penyertaan Modal Untuk Investasi di BUMDESMA Sejumlah 115 Juta
Bupati Thariq Pimpin Rapat G210 dan GAM di Kecamatan Anggrek : Penyertaan Modal Untuk Investasi di BUMDESMA Sejumlah 115 Juta

Bupati Thariq Modanggu memimpin rapat terkait pelaksanaan Gerakan Dua Kambing Sepuluh Ayam (G210) dan Gerakan Agro Mopomulo (GAM) di Kecamatan Anggrek. Rapat yang berlangsung hari Rabu (22-10-2025)  dihadiri oleh sejumlah Pimpinan OPD terkait, Kepala Desa se Kecamatan Anggrek beserta perangkat dan ketua-ketua BUMDES se Kecamatan Anggrek, menandai langkah serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan.

Dalam sambutannya, Bupati Thariq menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan program G210 dan Gerakan Agro Mopomulo (GAM). “Program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta peternak serta ketahanan pangan di Kecamatan Anggrek. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, saya yakin kita bisa mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.

Salah satu poin penting yang mengemuka dalam rapat adalah kesepakatan para Kepala Desa untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA). Langkah ini diambil sebagai upaya kolektif untuk mendukung program G210 dan Gerakan Agro Mopomulo (GAM) secara berkelanjutan. BUMDESMA diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengelolaan sumber daya dan pemasaran produk pertanian serta peternakan dari Kecamatan Anggrek.

Di Kecamatan Anggrek ini terdapat 15 Desa yang dengan semangat menginvestasikan anggaran dari ketahangan pangan untuk program G2-10 yaitu,  Desa Tolango Rp.10 juta, Desa Tolongio Rp. 30 juta, Desa Putiana Rp,10 juta, Desa  Ilangata Rp,10 juta ditambah bantuan  5 ekor ayam, Desa Mootilango Rp.10 juta, Desa Popalo Hewan langsung, Desa Dudepo Rp.10 juta, Desa Iloheluma Rp. 5 juta, Desa Datahu Rp. 20 juta, Desa Tutuwoto Rp. 5 juta, dan Desa  Ibarat Rp5 juta, Total Anggaran yang terkumpul dari desa-desa di kecamatan Anggrek, untuk di investasikan pada BUMDESMA mencapai Rp115 juta.

“Pembentukan BUMDESMA adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program ini. Dengan adanya BUMDESMA, kita bisa lebih efektif dalam mengelola potensi yang ada dan meningkatkan daya saing produk lokal,” jelas salah seorang Kepala Desa yang hadir dalam rapat.

Program G210 dan Gerakan Agro Mopomulo merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan melalui pemberdayaan Masyarakat. Diharapkan, dengan adanya program ini, Kecamatan Anggrek dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.

Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Tim  P3MD, para Kepala Desa se-Kecamatan Anggrek, serta Ketua BUMDES se-Kecamatan Anggrek. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan program strategis ini. (Kominfo-Gorut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*